Keistimewaan Bandara SIM yang Wakili Indonesia di WHTA 2016

"Keistimewaan Bandara SIM yang Wakili Indonesia di WHTA 2016 Sesudah th. 2015 lantas, Indonesia sukses memboyong tiga penghargaan wisata halal dunia dalam arena bergengsi World Halal Tourism Award (WHTA). Saat ini Indonesia kembali berkompetisi di WHTA 2016 serta berhasil masuk nominasi.

Hebatnya, di th. ini wakil Indonesia yang lolos jadi nominator sejumlah semakin banyak. Mereka mewakili 12 kelompok. Diantara ke-2 belas kelompok itu, salah nya ialah World's Best Airport for Halal Travellers.

Untuk kelompok itu, Indonesia diwakili oleh Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Banda Aceh. Selama ini, Bandara Sultan Iskandar Muda telah lolos sampai putaran ke-2 WHTA 2016 serta sukses meraih posisi 5 besar, bersanding dengan bandara-bandara keren didunia yang lain.

Serta berita baiknya, sampai sekarang ini, di voting step 2, bandara kebanggaan orang-orang Aceh itu masihlah menempati peringkat satu dengan raihan nada paling banyak. Nah agar bandara Indonesia ini selalu bertahan di posisi paling atas, anda mesti turut vote ya.

Voting WHTA 2016 step 2 di buka 7-24 November. Langkahnya gampang, anda tinggal terhubung link tersebut : bit. ly/VOTEIndonesia serta click daftar nominator di semasing kelompok. Tentukan nominator dari Indonesia di semasing kelompok ya. Satu diantaranya, Bandara Sultan Iskandar Muda.

Nah, ngomong-ngomong, apa ya keunggulan Bandara SIM sampai dipilih jadi wakil Indonesia serta lolos 5 besar WHTA 2016? Yuk intip kelebihan bandara satu ini.

Bandara Sultan Iskandar Muda rasa-rasanya memanglah layak memperoleh animo di level wisata halal dunia. Di bandara ini situasi Islami demikian kental. Panorama yang tersaji terlihat halal keseluruhannya.

Tidak satu juga perempuan disini wara-wiri dengan rambut terburai tanpa ada hijab. Makanan halal juga ada dimana-mana, tidak susah di cari. Demikian juga dengan mushola. Pengunjung bandara bisa dengan gampang lakukan beribadah.

Arsitektur bandara ini didesain dengan style khas Islam. Berdiri megah dengan kubah seperti masjid. Style Islami lalu digabungkan dengan unsur lokal serta modern dibagian interior.

Ada tiga kubah yang begitu besar. Ketiga kubah ini semasing melambangkan 3 kelebihan Aceh, yakni agama, budaya serta pendidikan. Lantaran memiliki bentuk yang bercirikhaskan kubah, banyak yang menduga bandara ini yaitu masjid.

Bahkan juga tidak sedikit yang menyampaikan kalau waktu mendarat di bandara ini sensasinya seperti ada di Timur Tengah. Wah... keren ya?!

(Dari beragam sumber)